Jumat, 14 Januari 2011

Definisi, Tujuan dan Fungsi Public Relations

DEFINISI

Two American PR professionals Scott M. Cutlips and Allen H. Center, “PR is a planned effort to influence opinion through good character and responsible performance based upon mutual satisfactory two-way communication“.
Yang artinya : “PR adalah usaha perencanaan untuk memengaruhi pendapat menjadi karakter yang baik dan tanggung jawab pelaksanaan berdasarkan kepuasan komunikasi dua arah antar sesama.
Jadi, dalam memengaruhi seseorang akan sesuatu, kita harus mempunyai karakter yang baik dan harus mempunyai suatu tanggung jawab dalam pelaksaannya, agar mencakupi kebutuhan komunikan. Jika kita sudah bisa memengaruhi komunikan, maka akan tercapai kepuasan antara kedua belah pihak.
Ø Diane Ackerman : The definition of Public Relations is ‘Public Relations practice is the planned and sustained effort to establish and maintain goodwill and mutual understanding between an organization and its publics.
Yang artinya : “Definisi dari PR adalah, Pelatihan PR direncanakan dan dilakukan usaha yang berkelanjutan dan tetap mendirikan dan memertahankan kemauan yang baik dan pengertian satu sama lain diantara organisasi dan publiknya.
Jadi, dalam PR harus dilaksanakan berdasarkan perencanaan terlebih dahulu, lalu harus dilakukan suatu usaha yang kontinyu dalam arti berlarut-larut, agar bisa memengaruhi komunikan, maka Diane Ackerman juga menjelaskan tentang perbedaan PR dengan Advertising. Menurutnya “Public relations is the more difficult “free” version of advertising. It turns out it’s not free after all, however paying for advertising allows you to say what ever you want, public relations is different, this is when others say what they want about you.” Artinya, “PR adalah versi dari kata “bebas” yang lebih kompleks dari pengiklanan. Sebenarnya tidak bebas sepenuhnya, bagaimanapun membayar untuk pengiklanan membolehkan kamu untuk mengatakan apapun yang kamu mau, PR berbeda, berbeda karena orang akan mengatakan apa yang dia inginkan tentang kamu.” PR juga harus menciptakan pengertian satu sama lain antar komunikator dan komunikan.
Ø Joye C.Gordon, “Public Relations is Self Assessment and a Symbolic Interacrionism-Based Alternative.”
Yang Artinya, “PR adalah Taksiran diri dan Simbol dalam Interaksi berdasarkan pilihan yang lain.”
Ø Public Relations News, mendeskripsikan PR dalam lingkungan organisasi,“Public Relations adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap public, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur individual dan organisasi yang punya kepentingan public, serta merencanakan dan melaksanakan program aksi dalam rangka mendapatkan pemahaman dan penerimaan public.”
Ø Rex.F.Harlow(1900-1976), mengumpulkan 500 definisi dan menyingkatnya, mencakup elemen konseptual dan operasional :“Public Relations adalah fungsi manajemen tertentu yang membantu membangun dan menjaga lini komunikasi, pemahaman bersama, penerimaan mutual dan krja sama antara organisasi dan publiknya.”
· PR melibatkan manajemen problem atau manajemen isu
· PR membantu manajemen agar tetap responsif dan mendapat informasi terkini tentang opini public
· PR mendefinisikan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan public
· PR membantu manajemen tetap mengikuti perubahan dan memanfaatkan perubahan secara efektif.(dalam hal ini, PR sebagai system peringatan dini untuk mengantisipasi arah perubahan (trends))
· PR menggunakan riset dan komunikasi yang sehat dan etis sebagai alat utamanya

TUJUAN DAN FUNGSI 
  • Adapun tujuan Public Relations secara umum adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak lain yang berkepentingan. Dengan adanya kata ‘saling’ maka organisasi pun harus dapat memahami publiknya.
  • Menurut Charles S. Steinberg tujuan PR adalah menciptakan opini publik yang favourable tentang kegiatan–kegiatan yang dilakukan oleh badan yang bersangkutan (Abdurachman,II001:II6).
  • Tujuan PR untuk mengembangkan pengertian dan kemauan baik (goodwill) publiknya serta untuk memperoleh opini publik yang menguntungkan atau untuk menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan publik (Soemirat dan ardianto,II00II:89).
Frank Jeffkins, dalam bukunya Public Relations mengemukakan bahwa ruang lingkup tujuan PR itu ternyata sangat luas. Melalui serangkaian pembahasan yang mendalam, maka beberapa di antaranya yang pokok adalah sebagai berikut :
  1. Untuk mengubah citra umum di mata khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan perusahaan;
  2. Untuk menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan;
  3. Untuk meningkatkan bobot kualitas calon pegawai;
  4. Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan khalayaknya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan;
  5. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan;
  6. Untuk mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari penyelengaraan suatu acara;
  7. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas,serta membuka pasar-pasar ekspor baru;
  8. Untuk mempersiapkan penerbitan saham tambahan atau karena adanya perusahaan yang go public;
  9. Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit setelah krisis;\
  10. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahananperusahaan dalam rangka menghadapi risiko pengambil alihan;
  11. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru;
  12. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari;
  13. Untuk memastikan para politisi bener-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan;
  14. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan.
Cutlip & Center and Canfield merumuskan fungsi Public Relations sebagai berikut: 
  1. Menjunjung aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga atau organisasi)
  2. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya sebagai khalayak sasaran.
  3. Mengidentifikasikan yang menyangkut opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya.
  4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangan saran kepada pimpinan manajemen demi untuk tujuan dan manfaat bersama.
  5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya ata terjadi sebaliknya demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak (Ruslan,1998:3II)
Menurut Onong Uchjana Effendy dirumuskan fungsi PR sebagai berikut :
  1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.
  2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.
  3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.
  4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar